Tips menulis artikel blog bagi pemula

Berbicara tentang membuat atau menulis sebuah artikel yang menarik dan pasti disukai pembaca sehingga bakal sering muncul di pencarian google, memang bukan suatu hal yang mudah. Cukup sulit. 

Bayangkan, para penulis novel yang terkenal pasti mempunyai ciri khas bahasa penulisan yang membuat para pembacanya bisa mengingat. Sama halnya tidak jauh beda dengan menulis artikel di blog. Perlu selalu dilatih dan pastinya meluangkan waktunya untuk menulis artikel. 

Suka itukan soal selera. Kita gak bisa karakter pembaca seperti apa, terkadang artikel yang muncul di pencarian google justru topik dengan judul yang menarik, walau nanti isinya tidak se-menarik judulnya. Yang kita tau hanya jika banyak viewnya, artinya konten yang kita tulis itu bagus. Tapi, tetap saja jumlah view belum benar-benar bisa jadi patokan utama. Kita sebagai seorang blogger pasti memiliki masalah terkait kunjungan pembaca yang tidak kunjung naik ? terkadang artikel kita sepi pengunjung, atau jarang update. Atau mungkin kunjungan blog mu banyak tetapi karena akumulasi setahun atau dua tahun lalu. Intinya terus menulis dan gali ide-ide bahkan jika memang kita punya ilmu yang bisa dishare.

Berikut ada beberapa tips untuk menulis artikel bagi pemula :

1. To The Point 

Usahakan menulis sebuah artikel yang sederhana dan pendek saja, maksimal 500-600 kata. Pembaca di blog lebih suka tulisan yang to the point. Misal, kita menulis artikel panduan (how to). Terkadang pembaca sudah malas jika tahu isi artikel banyak walaupun kita berusaha untuk menjelaskan dengan lengkap. karena pembaca hanya butuh kunci dari bahasan yang sedang dicari.

2. Simpel 

Usahakan dalam hal menulis artikel dibuat se-simpel mungkin. Artikel  yang sederhana akan mudah dipahami tetapi tetap dengan bahasa yang menarik tanpa terlalu banyak kosakata asing. Pengunjung yang datang ke blog kamu belum tentu sama expert nya dengan kamu. Jadi, tetaplah buat artikel yang rumit bisa dijelaskan dengan sederhana. Bukan justru menjelaskan hal sederhana dengan cara yang rumit. 

3. Koreksi Kesalahan

Dalam beberapa tulisan terkadang perlu untuk dibaca ulang sehingga meminimalisir kesalahan dalam penulisan, inilah fungsi dari menu preview sebelum kita publikasikan.

4. Bahasa SMS

Bahasa SMS atau bahasa chat yang dimaksud adalah bahasa yang disingkat-singkat. Kalau jaman dulu boleh sih biar ngirit, tapi beda dengan menulis artikel. Meski pembaca tahu dan mengerti, tetapi membuat nilai dari artikel itu sendiri hilang. JADI "tlg jgn skli” mnulis dgn cr sprti ni y dlm blogging, 4p4lag1 sep3rt1 1Ni. Pusing deh. :)

5. Pahami konten 

Menulis itu luas. Menuliskan apa yang kita tahu itu penting. Apalagi jika konten kita membahas tentang panduan, niatnya mencari solusi tetapi malah sesat dengan artikel yang kita sendiri belum tahu. Jangan malu buat bertanya-tanya atau jika kita mau menulis artikel yang sudah ada kita bisa mempelajarinya (bukan copas ya). Misal, membahas tentang panduan kesehatan, jika kita tidak mengerti isi konten hanya karena ingin ramai dikunjungi itu namanya menyesatkan. Carilah informasi yang banyak dari topik yang mau kita tulis.

6. Menulis secara berkala. 

Nah konsistensi juga kunci. Tulisan yang diinginkan pembaca sebenarnya sederhana, jika mereka sudah suka maka mereka akan sangat menantikan tulisan berikutnya. Maka menulislah dengan konsisten.

7. Menulis dengan memposisikan sebagai pembaca

Ini sangat penting, sekaligus cara koreksi. Intinya sama yaitu memilih bahasa yang tepat tidak perlu baku, asal gampang dimengerti oleh pembaca

8. Fungsikan Numbered list, Bullet list, dan format tulisan

Yap, seperti halnya menulis di ms. word, kita perlu membuat tulisan yang rapi, agar pembaca tidak semakin pusing. Jika memang kita menulis sebuah list gunakan Numbered list, atau Bullet list, jangan lupa format tulisan seperti Bold, Italic, atau underline. Jangan lupa spasi, ukuran font dan jenis font juga berpengaruh.

9. Tambahkan Gambar, Grafik dan Video

Tentunya sebuah konten tidak akan pernah menarik jika 100% isinya hanya teks. Bahkan ngegombal saja harus ada pemanisnya kan haha.  Jadi, buatlah pembaca senyaman mungkin untuk membaca konten kalian sampai selesai. Jangan mau kalah sama koran. Tetapi usahakan gambar, grafik atau video sesuai ya sama isi konten yang kita tulis. No tipu-tipu.

Misalnya konten resep masak, gambarnya doraemon.. misalnya lho :)

12. Tambahkan Humor Ringan

Meskipun kita bukan tipe humoris, memberikan unsur komedi dalam sebuah konten tidak menjadi kewajiban. Ini bisa kalian lakukan jika kalian benar-benar bisa memberikan reflek ketawa sesaat pagi pembaca. Tapi usahakan jangan berlebihan. Nanti yang ada pembaca akan merasa aneh.

13.  Tema dan layout

Perhatikan juga jenis tema pada blog kamu, ini pengaruh bagi pembaca artikel kamu, warna-warna tema yang rumit dan tidak friendly akan mudah melelahkan mata. Hindari warna-warna yang mencolok, usahakan warna lembut. Paling favorit sebenarnya putih. Tema yang simpel.

14. Kontrol Iklan

Jangan karena blog/website kita ramai pengunjung, kita rajin pasang iklan sana-sini. Jika memang mau mencari keuntungan dari konten kita, usahakan iklan tidak terlalu banyak, bahkan menganggu pembaca. Apalagi iklan yang mengandung pornografi.

15. Jadilah dirimu sendiri

Terpenting dalam menulis konten adalah jadi diri sendiri. Why ?

Ketika kita menulis atas dasar keterpaksaan atau menulis konten yang lagi ngetrand, kemungkinan konten kalian akan terlihat kaku dan kurang bisa dinikmati. Maka isilah konten-konten mu dengan hal yang bermanfaat dan dengan caramu sendiri. Jika mengambil konten orang lain ada baiknya sertakan sumber. Saling menghargai.

Nah, itulah beberapa tips menulis artikel blog yang disukai pembaca. Dan masih banyak jika kita mau belajar. Apakah kamu punya tips menulis artikel lainnya ? Saya dengan senang hati menanti sharing dari kamu di kotak komentar :)